Post-colonialism, Indonesia flocked government nationalized all Dutch companies, including the SS (Staatspoorwegen). The company was later renamed DKA (Djawatan Railways). As a follow up DKA buy 100 locomotives D52 Mikado class, called bergandar 2-8-2 steam locomotive. This is the most modern locomotives as large physique and had 100 motorcycles each. Besides this locomotive similar to 41 in German Reichsbahn class. This locomotive was spread over 8 locomotive depot in Java and Sumatra, namely:
Jatinegara, 22
Cirebon, 15
Banjar, 6
Kutoarjo, 3
Yogyakarta, 16
Madison, 15
Sidotopo, 13
Kertapati, 10
D52 locomotive function in Java emphasis as compared to passenger transport freight. Some people even idolize these locomotives because of his loyalty to take passengers anywhere. As in cross-Kertosono the Madison train Dhoho KA Smart. By contrast, in South Sumatra, the locomotive is used as the transport of goods, which is to draw a series of coal.
As a fuel, this locomotive was originally used coal. Until mid-1956 fuel revolution. 29 locomotives, the D52002-D52029 into oil stoker (residue). At that time, work done by Balai Yasa Madison (now PT INKA) in stages over five years. Never an explosion in this locomotive is the locomotive D52084, while interesting range of goods that depart from Prupuk towards Navan. Presumably because the steam channel interference. Apparently though quite large, is potentially explosive locomotive. Now the only remaining one locomotive D52, which numbered in the Museum of Transport D52099-Ancol, Jakarta. From sources in Indonesia Heritage Railway, obtained information that the revitalization effort is being made to D52 so they can return to normal function
(BY:http://id.wikipedia.org/wiki/D52)
Posting-kolonialisme, Indonesia berbondong-bondong pemerintah menasionalisasikan semua perusahaan Belanda, termasuk SS (Staatspoorwegen). Perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi DKA (Djawatan Kereta Api). Sebagai tindak lanjut DKA membeli 100 lokomotif D52 Mikado kelas, disebut 2-8-2 lokomotif uap bergandar. Ini adalah lokomotif paling modern sebagai tubuh besar dan memiliki 100 sepeda motor masing-masing. Selain lokomotif ini mirip dengan 41 di kelas Reichsbahn Jerman. Lokomotif ini tersebar di 8 lokomotif depot di Jawa dan Sumatera, yaitu:
Jatinegara, 22
Cirebon, 15
Banjar, 6
Kutoarjo, 3
Yogyakarta, 16
Madison, 15
Sidotopo, 13
Kertapati, 10
D52 fungsi lokomotif di Jawa penekanan dibandingkan dengan angkutan barang penumpang. Beberapa orang bahkan mengidolakan lokomotif ini karena kesetiaannya untuk mengambil penumpang di mana saja. Seperti di lintas-Kertosono Madison kereta Dhoho KA Cerdas. Sebaliknya, di Sumatera Selatan, lokomotif digunakan sebagai angkutan barang, yang adalah untuk menarik rangkaian batubara.
Sebagai bahan bakar, lokomotif ini awalnya digunakan batubara. Sampai revolusi pertengahan 1956 bahan bakar. 29 lokomotif, yang D52002-D52029 menjadi minyak stoker (residu). Pada saat itu, kerja yang dilakukan oleh Balai Yasa Madison (sekarang PT INKA) secara bertahap selama lima tahun. Jangan ledakan di lokomotif ini adalah lokomotif D52084, sementara rentang menarik barang yang berangkat dari Prupuk menuju Purwokerto. Agaknya karena gangguan saluran uap. Rupanya meskipun cukup besar, adalah lokomotif berpotensi meledak. Sekarang satu-satunya yang tersisa lokomotif D52, yang jumlahnya di Museum Transportasi D52099-Ancol, Jakarta. Dari sumber-sumber di Indonesia Heritage Railway, diperoleh informasi bahwa upaya revitalisasi sedang dilakukan untuk D52 sehingga mereka dapat kembali ke fungsi
ポストコロニアリズム、インドネシア植毛政府はSS(Staatspoorwegen)を含む、すべてのオランダ企業を国有化した。同社は後にDKA(Djawatan鉄道)と改名された。 DKAはbergandar2-8-2蒸気機関車と呼ばれる機関車D52100ミカドクラスを買うのフォローアップとして。これは、大規模な体格などのモダンな機関車で、100輪それぞれに持っていた。ドイツReichsbahnクラス内の41と同様に、この機関車のほか。この機関車はジャワ、スマトラ、すなわち、8機関車デポに広がっていた:
Jatinegara、22
チレボン、15
バンジャール、6
Kutoarjo、3
ジョグジャカルタ、16
マディソン、15
Sidotopo、13
Kertapati、10
旅客輸送の貨物に比べてJavaの重点のD52機関車の機能。一部の人々もいるためどこでも乗客を取るために彼の忠誠のこれらの機関車を敬う。クロスKertosonoマディソン列車Dhoho KAスマートのように。これとは対照的に、南スマトラ州で、機関車は石炭のシリーズを描くことである貨物の輸送として使用されます。
燃料としては、この機関車は、もともと石炭を使用した。半ば1956燃料革命まで。 29機関車、オイルストーカー(残渣)にD52002-D52029。当時、5年間で段階的にバライヤサマディソン(現PT INKA)によって行われた仕事。この機関車の爆発は、機関車D52084なく、ナヴァン向かっPrupukから逸脱した商品の興味深い範囲ながら。決しておそらく蒸気チャネル干渉するためです。どうやら、しかしかなり大きく、爆発の可能性が機関車です。トランスD52099-アンチョール、ジャカルタの博物館に番号が今だけ残り1機関車D52、。インドネシアの鉄道遺産のソースから
Tidak ada komentar:
Posting Komentar